Lokasi saat ini:BetFoodie Lidah Indonesia > Tempat Makan
Pakar sarankan lima langkah sederhana jaga fokus
BetFoodie Lidah Indonesia2025-11-07 09:08:14【Tempat Makan】296 orang sudah membaca
PerkenalanIlustrasi - Deteksi kesehatan ongak dengan antarmuka layar sentuh futuristik. ANTARA/HO-Shutterstock

Jakarta (ANTARA) - Paparan informasi tanpa henti dan gaya hidup serba cepat menuntut ongak bekerja ekstra setiap hari, mulai dari berpikir, mengambil keputusan, hingga menyesuaikan diri dengan perubahan.
Padahal, menurut Nutrition Education and Training Lead Asia Pacific Herbalife Dr. Vipada Sae-Lao, meski hanya mencakup sekitar dua persen dari berat tubuh manusia, ongak mengonsumsi hampir seperlima energi tubuh, menandakan betapa besar beban yang harus ditanggung organ vital ini.
Dr Sae-Lao mengangakan menjaga kesehatan ongak perlu dilakukan sejak dini, terutama karena gangguan ongak seperti stroke, migrain, dan demensia terus meningkat di Asia.
"Seiring bertambahnya usia, pengalaman lupa sesekali memang wajar, tapi ketika sistem saraf menua, kemampuan ongak untuk beradaptasi juga menurun. Di sinilah pentingnya langkah pencegahan sejak awal," ujarnya dalam keterangannya pada Kamis.
Laporan Global Burden of Disease menunjukkan peningkatan signifikan gangguan ongak di Asia, sementara Survei Kesehatan Indonesia 2023 mencatat prevalensi stroke mencapai 8,3 per 1.000 penduduk. Biaya penanganan penyakit tersebut bahkan menembus Rp5,2 triliun pada 2023.
Baca juga: Kebiasaan sehari-hari ini bisa cegah demensia
Untuk menjaga fokus, suasana hati, dan ketahanan mental, Dr. Sae-Lao merekomendasikan lima langkah sederhana yang bisa diterapkan sehari-hari. Pertama, konsumsi makanan bergizi seimbang, termasuk sayuran hijau, buah kaya antioksidan, ikan berlemak, serta telur sebagai sumber protein dan vitamin pendukung memori.
Kedua, rutin bergerak atau berolahraga minimal 150 menit per minggu untuk menjaga kebugaran dan meningkatkan fungsi kognitif.
Ketiga, terus menantang ongak melalui kegiatan seperti membaca, bermain teka-teki, atau mempelajari hal baru.
Keempat, menjaga kebersihan dan ketenangan lingkungan, termasuk membatasi paparan polusi dan waktu layar.
Kelima, membangun hubungan sosial yang sehat dan bermakna, karena interaksi positif terbukti dapat memperkuat ketahanan mental serta memperlambat penurunan fungsi ongak.
Baca juga: 8 alasan penting membaca buku setiap hari, baik untuk kinerja ongak!
Baca juga: 10 rekomendasi makanan untuk mendukung perkembangan ongak bayi
Baca juga: Suplemen yang sebaiknya dihindari demi kesehatan ongak
Suka(66)
Artikel Terkait
- Sejumlah kalangan sebut peluang pemanfaatan sawit untuk produk UMKM
- Bangka Tengah bagikan menu MBG bagi 2.717 pelajar
- Pemkab Jayapura: Program MBG harus menjangkau semua masyarakat
- Larangan perdagangan daging anjing, Legislator: Gubernur tepati janji
- Unilever janji tuntaskan buyback Rp2 T dan bagikan dividen 100 persen
- Puluhan siswa SMP di Tulungagung Jatim keracunan MBG
- Bangka Tengah bagikan menu MBG bagi 2.717 pelajar
- Sukseskan MBG, TNI AD pelajari manajemen makanan militer Singapura
- Pemkab OKU Selatan luncurkan Program MBG di Rantau Panjang
- Mendag: TEI 2025 catat 8.045 pembeli dari 130 negara
Resep Populer
Rekomendasi

Bantuan meningkat, penjarahan truk bantuan di Gaza turun drastis

Polresta Bandara Soetta pastikan dapur MBG Polri teruji sesuai SOP

Akademisi nilai kurikulum Sekolah Rakyat mampu entaskan kemiskinan

Dokter sebut diet tanpa mengonsumsi karbohidrat itu salah

Diabetes jadi penyebab perlemakan hati pemicu kanker hati

BPOM berikan penjelasan ke FDA AS, pastikan keamanan produk ekspor RI

Wagub: Sudah terbangun 2.600 SPPG di Jabar, capai 55 persen target

Jangan abaikan, tubuh beri sejumlah sinyal ketika kekurangan zat besi